Halo! Pada sesi Kembali Ngidol kali ini akan membahas seputar hal yang mungkin jarang dibahas oleh fans, yakni seputar laman web JKT48. Penulis sendiri merasa belum menemukan konten berupa artikel atau video yang spesifik mengomentari tampilan laman resmi web.
Sebagai pembatasan pembahasan artikel ini supaya tidak terlalu "sok" karena status yang masih mahasiswa yang kurang pengalaman, serta menghindari tulisan yang terlalu panjang, maka penulis akan membahas mengenai antarmuka dan keterkaitannya dengan interaksi manusia dan komputer. Tulisan ini juga mulanya dibuat untuk memenuhi tugas perkuliahan yang dikerjakan secara kelompok, sehingga akan ada perspektif yang berbeda dari anggota kelompok lain yang notabene bukan fans JKT48. Pada tulisan ini, penulis juga menambahi pandangan-pandangan yang tidak ditulis dalam tugas tersebut.
1. Kelebihan
Aspek kelebihan ini sebagian besar merupakan pandangan awam teman sekelompok tugas mengenai website JKT48 ini. Ada beberapa hal yang disoroti oleh mereka:
a. Navigation Menu pada Main Page, terletak di bagian atas tampak rapi dengan animasi berubah warna menandakan navigasi yang sedang ditunjuk terlihat berbeda dengan website pada umumnya. Yang dimaksud adalah susunan menu navigasi yang berada di top header. Berbeda dengan karakteristik template web umumnya dimana navigation menu berada di bawah header. Seingat penulis, main page web JKT48 dulu juga menerapkan hal yang sama, sebelum akhirnya berubah seperti sekarang
b. Responsif dan bisa digunakan di mobile device/smartphone. Pada menu utama, tampilan main page bisa menyesuaikan dengan layar smartphone yang memanjang. Navigation menu yang beralih "disembunyikan" di sisi kiri tampilan dengan dibuat slide menu, kemudian submenu seperti News, Schedule, CD, Video, dst. yang di tampilan desktop memanjang horizontal dengan empat postingan beralih memanjang vertikal.
c. Submenu navigasi dibuat horizontal dan membuat pembeda dari website pada umumnya. Pada bagian ini, yang dimaksud adalah pengurutan submenu dilakukan secara vertikal menyesuaikan urutan dalam navigasi. Pada tampilan desktop, postingan setiap kategori dibuat horizontal, dan pada tampilan smartphone, postingan kategori dibuat vertikal.
d. Navigation menu dibuat melayang. Ini terkait dengan poin (a), namun yang dibahas adalah drop-down navigation menu yang dibuat horizontal dan sejajar antar submenu. Apakah ini terlihat sangat wah? Menurut penulis, ini sudah merupakan hal bagus mengingat di bawah navigation menu terdapat slideshow pictures yang bisa saja terhalangi jika drop-down navigation menu dibuat menjulur ke bawah.
2. Kekurangan
Menurut penulis, masih banyak hal yang perlu dibenahi dari website ini. Dalam hal ini adalah terkait antarmuka yang digunakan. Ada beberapa hal yang menjadi sorotan, yakni:
a. Slideshow yang ditampilkan di header terlihat terlalu besar. Ini pandangan subjektif dari beberapa teman. Sisi positifnya memang terlihat lebih detail, namun di sisi lainnya adalah tampilan awal website seperti hanya penuh di slideshow dan menu navigasi saja. Mungkin bisa diperkecil dan poster-poster yang dibuat juga bisa disesuaikan.
b. Warna latar pada navigasi yang "seolah" menyatu dengan logo sehingga logo tidak terlihat jelas, sebaiknya diganti menjadi lebih muda atau lebih tua, atau menggunakan warna yang kontras dengan logo. Diakui hampir mirip memang walaupun sebenarnya berbeda, namun apa salahnya jika sedikit dibedakan atau border logo diperjelas sedikit. Lagi-lagi, ini pandangan subyektif.
c. Button khusus dengan drop-down menu untuk pilihan bahasa. Sebaiknya tidak dengan ikon bendera langsung, karena tidak terlihat apa maksud dari ikon itu sendiri. Sebaiknya dibuat navigasi seperti hanya huruf “Bahasa >” atau dibuatkan menu drop-down/setting.
d. Judul submenu dengan isi konten tidak seimbang. Maksudnya ukuran judul pada submenu terlihat lebih kecil dibanding konten yang dimuat sehingga memungkinkan pengguna tidak mengetahui atau samar melihat button dari laman tersebut.
e. Button / guidance kurang jelas sehingga konten yang di maksud tidak tersampaikan untuk user. Terkait dengan poin (d) sebelumnya. Karena ukurannya yang terlalu kecil, sehingga bisa saja luput dari pandangan user.
f. Pemilihan warna pada ikon di beberapa guidance yang kurang jelas. Semisal, di tombol "Check All" (gambar 3) dimana panahnya terlihat samar dengan warna background. Meskipun akan berubah jika kursor meng-klik/berada di button tersebut, namun alangkah baiknya jika pemilihan warna bisa lebih kontras.
g. Layout website pada menu utama/main page dan submenu berbeda. Submenu memiliki layout dan background yang berbeda dengan main page sehingga terkesan dialihkan ke laman lain. Sepengetahuan penulis, tampilan website pada submenu seperti di bawah ini sudah sejak tahun 2013 (dan bahkan mungkin sebelum itu, penulis mengikuti JKT48 sejak 2013).
h. Sidebar terlalu ramai. Jika ingin bisa memfokuskan atau menggolongkan informasi yang akan disampaikan atau lebih baik di hapuskan dan difokuskan pada konten utama yang diinginkan, banyak menu sidebar yang tidak perlu.
i. Untuk tampilan mobile device/smartphone, menu navigasi dan submenu tidak responsif sehingga kurang nyaman digunakan di perangkat mobile. Terkait dengan poin (2g) terkait dengan perbedaan layout di main page dengan submenu lainnya. Responsivitas website ini terhadap mobile device hanya berlaku di main page, setelah masuk di page lain malah jauh berbeda.
j. Logo terlihat terlalu besar di beberapa bagian. Yang paling mencolok dari bagian ini adalah logo di main page yang terlihat terlalu besar. Pandangan subyektif penulis sebenarnya tidak terlalu masalah, namun beberapa teman kelompok menganggap logo yang terlalu besar itu mengganggu. Saran mereka adalah menggunakan logo lain (logo dengan tulisan horizontal JKT48).
k. Logo share media sosial yang kurang tepat secara penempatan. Mungkin lebih tepatnya jika logo like Facebook dan share Tweet bisa ditempatkan di dekat judul postingan. Penempatan button yang tidak tepat juga membuat pengalaman pengguna kurang menyenangkan, menurut penulis.
Selain poin-poin di atas, ada pandangan penulis yang lain terkait dengan website JKT48. Semisal terkait dengan poster pada slideshow yang kurang update. Saat artikel ini ditulis (Januari 2020), setlist teater dari tim KIII sudah bukan lagi setlist "Saka Agari" namun telah berganti dengan "Ramune no Nomikata." Poster Saka Agari sampai sekarang masih dipasang sebagai slideshow, sedangkan setlist Ramune yang sudah berjalan beberapa 2 bulan lebih belum ditampilkan juga. Belum lagi setlist Academy yang "kembali" ke "Pajama Drive", bukan lagi setlist "Boku no Taiyou."
Kedua, pilihan bahasa yang hanya tersedia bahasa Indonesia dan Jepang. Meskipun memang JKT48 merupakan bagian dari 48 Group yang berbasis di Jepang, namun tidak ada salahnya jika menambahkan opsi bahasa Inggris untuk website. Sister 48Group sekarang juga tidak hanya ada di Jepang, di regional Asia Tenggara saja sudah ada Thailand (BNK48, CGM48), Filipina (MNL48), dan Vietnam (SGO48), belum juga AKB48 Team SH dan TP yang masing-masing berbasis di Shanghai, China dan Taipei. Bukankah itu juga cukup berguna untuk ekspansi ke luar tanah air?
Ketiga, soal widget Google+. Sebenarnya ini hanya berlaku untuk member generasi 3 sepengamatan penulis. Tapi mengingat bahwa Google+ sendiri sudah ditutup, mungkin perlu dipertimbangkan untuk menghapus widget yang digunakan untuk menampilkan postingan member di akun G+ mereka dulu. Oh iya, Instawidget yang digunakan juga sepertinya tidak jalan (atau hanya di tampilan penulis saja?).
Sebagai pengguna biasa (apalagi bukan OFC), mungkin tulisan saya ini seperti banyak meminta terkait dengan tampilan website yang mungkin juga tidak banyak dipermasalahkan oleh fans (mungkin ada, tapi tidak teramati penulis). Belum lagi beberapa kali website sampai pernah down, entah dengan alasan apa.Namun, website ini juga memiliki peran sangat vital untuk berbagai urusan fans, mulai dari sekedar melihat schedule, akses akun keanggotaan (baik gratis maupun OFC), sampai transaksi JKT48 Points dan pembelian tiket serta konten lainnya. Apakah tidak sebaiknya dipertimbangkan untuk dirombak demi kenyamanan pengguna? Apakah ada staf JOT yang membaca, saya tidak tahu. Tulisan ini mulanya hanya tugas kuliah yang dikembangkan saja, namun jika didengarkan dan dipertimbangkan juga lebih baik. Terima kasih.
0 komentar: